Sub Sektor Ekonomi Kreatif : Penerbitan

penerbitan

Pasar industri penerbitan memang tidak sebesar sub sektor yang lain. Terlebih bila dihubungkan dengan peran digitalisasi semua lini. Banyak yang tengah beralih dari tampilan 2 dimensi yang mengutamakan gambar dan informasi singkat menjadi bergeser ke 3 dimensi berupa gambar bergerak yang dapat memanjakan visual yang semakin hari semakin beragam. Namun industri ini punya potensi yang tak kalah kuat.

Sub sektor yang identik dengan minat dan budaya membaca ini tentu saja semakin tersudut. Banyak penerbitan besar dan kecil yang masih bermunculan meramaikan industri ini. Ditambah lagi perkembangan teknologi yang memungkinkan buku diterbitkan dalam bentuk digital. Dan di sinilah peluang untuk terus bertahan di era kompetisi. Selain pasar semakin terbuka terhadap E-book, biaya produksi yang dikeluarkan juga akan semakin terpangkas dengan perubahan tersebut. Dampak lingkungan yang turut menjadi issue seperti kelestarian hutan dan pepohonan sebagai bahan baku kertas, akan semakin berkurang.

Kolaborasi yang apik juga sepatutnya diupayakan dengan perkembangan digital ini. Bentuk kolaborasi yang dimaksud adalah dengan menggandeng seniman bidang grafis yang akan membuat karya berupa buku atau sejenisnya semakin menarik untuk dibaca. Sehingga secara sudut pandang ekonomis, sub sektor ini masih akan terus bertahan dan semakin menambah peluang kerja ke depannya.

Penerbitan juga berperan aktif dalam membangun kekuatan intelektual bangsa. Munculnya sastrawan, penulis, peneliti, dan cendekiawan tidak lepas dari peran industri ini. Meski profesi menulis saat ini  masih dianggap kurang menjanjikan, banyak  penulis muda yang masih sangat antusias dan mempublikasikan karyanya secara bergantian.

Kemenparekraf juga akan  mengelola industri penerbitan sebagai salah satu sub sektor utama. Peran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif adalah memfasilitasi berbagai fasilitasi, seperti membuka akses  pasar domestik (regional) dan global, memungkinkan kebijakan fiskal yang dapat memfasilitasi pengeditan industri pariwisata, dll. Kemenparekraf optimistis dengan pertumbuhan sub sektor penerbitan.

#ittelkomjkt https://ittelkom-jkt.ac.id

JAKARTA BARAT WEATHER

Artikel
Lainnya

5 tips-memilih-jurusan-kuliah-biar-nggak-salah-angkah!

5 Tips Memilih Jurusan Kuliah

Bisa menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi memang impian banyak orang. Namun, banyaknya program studi kadangkala membuat kegalauan tersendiri bagi para calon mahasiswa. Agar tidak

Read More »
beasiswa-aperti-bumn

Beasiswa Aperti BUMN

Menggapai pendidikan setinggi-tingginya menjadi impian bagi setiap orang. Kini, untuk menggapai mimpi tersebut bahkan menjadi lebih mudah dengan adanya beasiswa aperti BUMN. Beasiswa ini bisa membantu

Read More »

MoU APERTI BUMN dan GLU Malaysia

Aliansi Pendidikan Tinggi Badan Usaha Milik Negara Indonesia (Aperti BUMN) dan Government Linked Universities (GLU)  telah memperbarui nota kesepahaman (MoU) yang ditandatangani sejak 2017 ditengah acara

Read More »
telkom-university-kampus-jakarta